2 menit membaca
Outfit udah kece, makeup udah on point, tapi kalau ketombe rontok, hangout bareng temen pun rasanya jadi gak asik juga kan? Ketombe rontok (apa lagi di saat-saat penting) memang salah satu masalah rambut yang sering ditemui yang bisa bikin kita trauma dan selalu terngiang-ngiang di kepala. Kamu jadi takut kalau makin banyak ketombe yang rontok dan temen-temen pada tau. Gak mau kan fun time bareng temen kamu rusak gara-gara ketombe?
Tapi kalau kamu tahu apa penyebab ketombe, kamu bisa mencegahnya dan memastikan rambutmu tetap indah bebas dari ketombe rontok. Artikel ini akan membahas tentang penyebab dan cara menghilangkan ketombe. Simak terus sampai selesai ya!
Penyebab Ketombe
Penyebab utama ketombe
Akar masalah ketombe di kepala kita hanya satu: iritasi di kulit kepala yang disebabkan oleh jamur. Ketombe disebabkan oleh jamur mikroskopik Malassezia globosa yang ada di kulit kepala setiap manusia.
Proses terjadinya ketombe berawal dari jamur Malassezia globosa yang mengubah sebum di rambut dan kulit kepala kita menjadi asam oleat (oleic acid) yang bisa membuat kulit kepala kita iritasi. Iritasi ini diikuti oleh rasa gatal, kering, dan kemerahan. Kemudian, sebagai respon atas hal itu, sel kulit kepala kita beregenerasi lebih cepat dengan harapan bisa melepas kulit yang iritasi. Akhirnya tumpukan sel kulit mati di kulit kepala dan rambut menggumpal dan menjadi ketombe.
Faktor-faktor yang memperparah ketombe
Jamur Malassezia globosa memang yang bertanggung jawab atas munculnya ketombe di kulit kepala kita, namun ada faktor-faktor lain yang bukan penyebab ketombe namun bisa memperparah kondisi ketombe kita.
- Panas: suhu yang hangat akan mempermudah jamur Malassezia globosa untuk tumbuh dan berkembang sehingga bisa memperparah munculnya ketombe.
- Keringat: kulit kepala yang berkeringat juga mendukung pertumbuhan jamur Malassezia globosa.
- Polusi: di cuaca yang hangat, kita cenderung untuk berada di luar rumah lebih sering. Hal ini membuat kita lebih mudah terpapar polusi yang bisa melemahkan perlindungan alami kulit kepala kita
Untuk kita yang tinggal di Indonesia dengan iklim tropis, tentunya semua faktor tersebut terjadi di kehidupan kita sehari-hari. Karenanya kita harus ekstra perhatian sama kondisi rambut dan kulit kepala kita agar ketombe bisa dikendalikan.
Permasalahan ketombe sebagai seorang hijabers
Rambut yang seharian tertutup hijab juga punya masalahnya sendiri soal ketombe. Rambut berhijab di iklim tropis tentu akan membuat kulit kepala lebih berkeringat dan berminyak. Idealnya, kita harus lebih rajin dalam membersihkan rambut dari keringat dan minyak yang menumpuk seharian.
Namun, terlalu sering keramas akan menyebabkan kulit kepala menjadi kering sehingga kulit kepala akan mudah terkelupas dan rontok menjadi ketombe kering. Sebaliknya, jarang keramas akan membuat keringat, sebum, dan sel kulit mati di kulit kepala semakin menumpuk. Hal ini tentu akan membuat kulit kepala kamu jadi tempat yang ideal buat jamur Malassezia globosa berkembang biak.
Cara Menghilangkan Ketombe
Gunakan shampo anti-ketombe
Langkah pertama dan utama dalam menghilangkan ketombe adalah dengan menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala. Gunakan shampo yang diformulasikan khusus untuk menghilangkan ketombe. Kebanyakan shampo anti-ketombe biasanya memiliki, minimal satu, bahan-bahan aktif ini:
- Ketoconazole: bahan anti-jamur yang efektif. Shampo yang mengandung bahan ini dapat digunakan semua umur.
- Selenium sulfide: bahan ini mengurangi produksi minyak rambut alami oleh kelenjar yang ada di kulit kepala. Bahan ini efektif untuk menghilangkan ketombe.
- Zinc pyrithione: bahan ini memperlambat pertumbuhan jamur di kulit kepala.
- Coal tar: bahan ini memiliki zat anti-jamur yang alami. Namun bahan ini bisa menodai rambut yang diwarnai atau yang di-treatment dengan bahan kimia. Sabun tar juga bisa membuat kulit kepala lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga dianjurkan untuk memakai topi bila berada di luar ruangan. Coal tar juga bisa bersifat karsinogenik bila dalam dosis tinggi.
- Salicylic acids: bahan ini membantu kulit kepala untuk menghilangkan sel kulit. Bahan ini juga tidak memperlambat regenerasi sel kulit. Banyak produk scrub kulit kepala mengandung salicylic acids (asam salisilat). Penggunaan bahan ini terkadang bisa menyebabkan kulit kepala kering dan membuat pengelupasan kulit menjadi lebih parah.
- Tea-tree oil: bahan ini berasal dari Australian Tea Tree (Melaleuca alternifolia). Banyak shampo sekarang menggunakan bahan ini. Bahan ini juga sudah sejak lama digunakan sebagai bahan anti-jamur, antibiotik, dan antiseptik. Namun beberapa orang alergi terhadap bahan ini.
Kami merekomendasikan Shampo Rejoice 3-in-1 Anti Ketombe yang bisa menghilangkan ketombe, menyegarkan, dan sekaligus melembutkan rambut. Untuk hasil terbaik, gunakan bersama dengan Kondisioner Rejoice 3-in-1 Anti Ketombe setelah keramas.
Segarkan rambutmu
Rambutmu perlu sinar matahari dan sirkulasi udara yang baik, jadi akan lebih baik kalau kamu mengurangi penggunaan topi atau penutup kepala lainnya untuk mengurangi kemunculan ketombe. Untuk kamu yang berhijab, longgarkan sedikit hijabmu agar tetap ada sirkulasi udara yang baik untuk rambut dan kulit kepalamu. Jika memungkinkan, seperti saat di rumah, biarkan rambutmu terkena sinar matahari dan udara segar. Kamu juga bisa memijat kepalamu agar sirkulasi darah di kulit kepala lebih lancar dan juga untuk merangsang produksi minyak rambut alami.
Rambut berketombe biasanya diikuti dengan kulit kepala gatal, makanya kami merekomendasikan Shampo Rejoice 3-in-1 Perfect Cool Shampoo yang bisa membuat rambutmu terasa segar, lembut, dan bebas ketombe. Ekstrak mentolnya memberikan kesegaran dan sensasi sejuk, sedangkan aroma bunga kasturinya akan membuat rambutmu wangi sepanjang hari. Untuk hasil terbaik, gunakan bersama dengan Kondisioner Rejoice 3-in-1 Perfect Conditioning setelah keramas.
Minimalkan penggunaan produk styling
Untuk menjaga kepala bebas ketombe, ada baiknya kamu juga mengurangi penggunaan produk-produk styling rambut. Saat kamu menggunakan produk styling setiap hari, sisa produk tersebut bisa menumpuk di kulit kepala dan menyebabkan rasa gatal. Hal ini disebabkan karena keramas terkadang tidak bisa membersihkan secara tuntas sisa-sisa produk styling pada rambutmu. Residu produk styling yang menumpuk di kulit kepala terkadang bisa terlihat menyerupai ketombe dan ini bisa menyebabkan iritasi dan pada beberapa kasus ekstrem bisa merusak rambut dan kulit kepala. Gunakan cleansing shampoo yang bisa membersihkan rambut secara menyeluruh dari residu produk styling.
Ketombe memang bisa bikin kita jadi khawatir, nggak pede, dan nggak nyaman sama rambut sendiri. Tapi dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mengusir ketombe dari kulit kepala dan mengembalikan rambut indahmu.
Semua rujukan di halaman ini mengacu ke rambut rontok atau rambut rontok karena patah-patah